Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengumumkan hasil survei terbarunya menunjukkan adanya perbedaan elektabilitas yang tidak cukup besar antara ketiga calon gubernur.
Pasca ditetapkan sebagai tersangka, Calon Gubernur DKI Jakarta Ahok berpotensi bakal tergusur diputaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sebanyak 60 persen basis pendukung Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hilang.
Elektabilitas pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Yudoyono-Sylvi menjadi posisi teratas.
Segmen pemilih dari PDI Perjuangan (PDIP) lebih banyak meninggalkan Calon Gubernur DKI Jakarta Ahok.
Calon Gubernur DKI Jakarta Ahok semakin dijauhi para pemilih dan simpatisan partai pendukung. Apa alasan pemilih meninggalkan Ahok?
Elektabilitas Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengalami penurunan yang cukup tajam. Lalu apakah Ahok bisa bangkit?
Berdasarkan hasil penetilian yang dilakukan oleh LSI, 60,3 persen warga Jakarta menginginkan gubernur baru.
Mayoritas warga DKI Jakarta menginginkan Pilkada 2017 menghasilkan gubernur baru. Ada tiga alasan sentimen warga DKI ingin memiliki pemimpin baru. Apa saja?
Mayoritas warga DKI Jakarta menginginkan Pilkada 2017 nanti menghasilkan gubernur baru. Kemanakah pilihan warga DKI yang ingin gubernur baru?